Cara Membuat Content Planner Mulai dari Content Pillar Hingga Content Calendar Agar Socmed Semakin Menarik

Cara membuat content planner yang efektif adalah kunci untuk menjaga konsistensi dan kualitas konten di media sosial. Dengan perencanaan yang matang, bisnis atau brand Anda dapat lebih terstruktur dalam menyajikan konten yang relevan dan menarik. Berikut adalah langkah-langkah menyusun content planner mulai dari menentukan content pillar hingga membuat content calendar.

1. Tentukan Content Pillar
Content pillar adalah tema utama yang menjadi dasar seluruh konten yang akan dipublikasikan. Pilih 3-5 pilar yang relevan dengan bisnis dan audiens Anda. Misalnya, untuk brand skincare, content pillar bisa meliputi: edukasi tentang perawatan kulit, promosi produk, testimoni pelanggan, dan tips kecantikan.

2. Riset dan Pahami Audiens
Sebelum membuat konten, penting untuk memahami audiens target. Lakukan riset untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan, minati, dan permasalahan yang mereka hadapi. Dengan begitu, Anda dapat menciptakan konten yang lebih personal dan engaging.

3. Buat Konten Berdasarkan Pilar
Setelah menentukan content pillar, buatlah daftar ide konten di bawah setiap pilar. Contoh: jika salah satu pilar Anda adalah edukasi, buat konten seperti tutorial, artikel informatif, dan infografis. Pastikan ide-ide tersebut bervariasi dan sesuai dengan format yang cocok (video, gambar, atau carousel).

4. Susun Content Calendar
Content calendar berfungsi sebagai jadwal publikasi konten. Atur waktu posting, jenis konten, dan platform yang digunakan. Idealnya, kalender ini dirancang bulanan dengan mempertimbangkan momen penting seperti hari besar atau kampanye promosi. Dengan content calendar, Anda bisa menjaga konsistensi posting dan memastikan distribusi konten yang seimbang.

Baca juga Cara Membuat Google My Business untuk Meningkatkan Visibilitas Bisnis dan Mendatangkan Cuan

5. Evaluasi dan Optimasi
Setiap akhir bulan, lakukan evaluasi terhadap performa konten yang sudah dipublikasikan. Analisis engagement, reach, dan konversi untuk mengetahui konten mana yang paling diminati audiens. Gunakan hasil evaluasi ini untuk memperbaiki strategi di bulan berikutnya.

Berikut contoh dari hasil penerapan content planner dan content calendar yang benar.

 

1. Media Sosial ARS University

Media sosial dari kampus ARS University (Universitas ARS) dikelola menggunakan metode content planner dan content calendar yang baik.

Cara Membuat Content PlannerCara Membuat Content Planner

Contoh Cara Membuat Content Planner Menggunakan Spreadsheet

Cara membuat content planner Cara membuat content planner

2. Media Sosial Haffafa Skincare

Media sosial dari kampus Bisnis Haffafa Skincare BPOM dan halal, juga dikelola menggunakan metode content planner dan content calendar yang baik.

Cara Membuat Content Planner

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, media sosial Anda akan lebih terorganisir dan menarik bagi audiens. Konsistensi dan kreativitas adalah kunci untuk membangun interaksi yang kuat dan meningkatkan pertumbuhan bisnis melalui media sosial. Dipadukan dengan digital marketing gratis dan juga berbayar, mampu meningkatkan engagement dan juga follower.

Tagged with:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *